Selasa, 19 Juli 2011

Kota Emas

Matahari bersinar dengan girang hati,awan putih berlayar di langit biru.
Taman bunga itu penuh dengan kesukaan.pohon pisang melambaikan daunnya
yang lebat.kupu-kupu dan lebah mencari bungan merah,dan kuning dan juga bunga putih
itu.Taman itu telah sunyi, perlahan-lahan malam turun di atas bukit.
Sejuk senang bertiup angin sepoi-sepoi.Matahari hampir hilang jangkerik mancicip-cicip
di pagar.Awan di langit itu berwarna ung,merah dan kuning.
Diam-diam aku duduk memandang saja.Matahari itu makin turun di seberang teluk itu.
Aku duduk di tepi taman bunga,di bukit di sebelah ini.Bukit-bukit di sebelah itu
makin gelap,tetapi di belakang bukit itu,langit itu cemerlang.oh lihatlah di sebelah sana
Di seberang itu.
Dibelakang hutan hitam itu.
Rupanya seperti sebuah kota emas.Mukaku berkilat dalam terang emas
yang bercahaya dari kaki langit itu,rumah tembok dan gapura serta menara
kelihatan emas belaka,bersinar gemerlap engkau tahu apa yang saya suka ?
sayap,saya mau terbang kesana,kekota terang itu,di belakang bukit jauh itu,dekat matahari
saya berpikir di dalam hati bahwa,Tuhan yang baik ada berdiam disana.Didalam "KOTA EMAS ITU".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar