Kasih sayang ibu tidak
mungkin dapat kita bayar sampai kapanpun, ia adalah hutang yang tak
mungkin pula dapat kita lunasi sampai kita mati. Saat kia dalam
kandunganya, ia adalah yang paling merasakan kesusahan karena kita.
Tidur tidak nyenyak, kemana-mana berjalan dengan perut yang berat, tidak
boleh makan ini dan itu serta tak jarang harus makan makanan yang tidak
ia sukai.
Pada saat melahirkan tiba, penderitaan
ibu untuk memperjuangkan kelangsungan hidup kita harus dilaluinya. Saat
seorang ibu melahirkan anaknya, merupakan saat-saat ketika ia harus
berhadapan dengan keadaan yang mengancam jiwanya untuk melahirkan kita.
Ia harus menghadapi kesakitan yang luarbiasa agar kita lahir kedunia.
Pada saat anak masih bayi, penderitaan ibu belum selesai. Setiap malam harus bangun untuk mengganti popok, menyusui, dan menidurkan si bayi. Belum juga terlelap lama, jika si kecil bangun, maka ibu harus ikut bangun untuk melayani kebutuhan si kecil. Begitu seterusnya hingga anak dapat hidup mandiri. Bahkan, ketika anak sudah besar dan mandiri-pun kasih sayang ibu tidak pernah surut atau berkurang. Mereka tetap menyayangi anak-anaknya, melalui cucu- cucunya.
Seorang ibu malakukan semua itu dengan
penuh kasih sayang tanpa disertai harapan mendapat balasan. Seorang ibu
adalah ia yang senang ketika kita senang, ia akan sedih ketika kita
mendapatkan kesusahan. Jika kita sakit, ia adalah orang yang paling
mengkhawatirkan kita. Itulah diantara kasih sayang ibu terhadap
anak-anaknya.
Jholi.wondiwoi-makabe

Tidak ada komentar:
Posting Komentar