Hati seperti selembar kertas, di dalamnya tertulis semua cerita hidupku. Tetapi dia hanya 1 lembar, ruangannya terbatas, maka aku melipatnya untuk menemukan ruangan kosong untuk menulis cerita baruku, aku terus melipat dan melipat... Menciptakan luka-luka di dalamnya. Aku tahu masa lalu tak bisa dihapus, tetapi hidup harus berlanjut, jadi aku menahan sakit dan melipatnya lagi... kali ini hanya tersisa 1 sudut kecil yang bisa ditulis, dan aku berharap... sangat berharap... Namamu akan menjadi kata terakhir yang tertulis di dalam hatiku...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar